Selasa, 28 Januari 2014

Beberapa penyebab error di PHP

Berikut ini ada beberapa penyebab error yang sering kita alami di dunia pemograman khususnya menggunakan php....



  • Kurang Titik-Koma

Jenis error program ini merupakan error yang paling sering ditemui. Penyebabnya karena
kurang menambahkan titik-koma ( ; ) pada akhir suatu perintah (statement). Solusi dalam
mencari letak kesalahan programnya membutuhkan kejelian dan ketelitian. Namun
demikian, umumnya akan ditunjukkan baris dimana error tersebut muncul. Mulailah dari
baris tersebut, namun tidak selamanya penyebab kesalahan berada pada baris yang
ditunjukkan. Terkadang penyebab kesalahan justru berada di baris atas atau sebelumnya.
berikut errornya
"Parse error: syntax error, unexpected T_ECHO in /home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error1.1.php on line 4"

  • Kekurangan atau Kelebihan Kutip

Penyebab error program yang kedua berkaitan dengan tanda kutip, baik kutip tunggal (')
maupun kutip ganda (“). Seperti kita ketahui bahwa di PHP, string dapat dituliskan dengan
diapit oleh tanda kutip tunggal (') dan kutip ganda (“). Error program akan terjadi jika
penyajian tanda kutip yang tidak tepat, misalnya tidak ditutup (kurang kutip) atau kelebihan
kutip.
berikut errornya

"Parse error: syntax error, unexpected T_ENCAPSED_AND_WHITESPACE in/home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error2.2.php on line 3"

  • Kurang Operator Penggabungan String

Seperti kita ketahui bahwa suatu string dapat digabungkan dengan variabel atau string
lainnya menggunakan operator penggabungan titik ( . ). Error akan ditampilkan jika pada
penggabungan string yang tidak menggunakan operator tersebut.
berikut errornya
"Parse error: syntax error, unexpected T_VARIABLE, expecting ',' or ';' in /home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error3.1.php on line 4"

  • Kurang atau Kelebihan Kurung Kurawal

Pada bahasa pemrograman PHP, kurung kurawal, baik { maupun }, digunakan untuk
mengelompokkan suatu blok perintah tertentu,Gaya penulisan program atau coding style memang setiap programmer memang berbeda,
namun demikian biasakanlah untuk mengikuti coding style yang baik. Di antara coding style
yang baik adalah konsistensi dalam penulisan nama variabel, fungsi dan class, penggunaan
indentasi (indenting) untuk blok dengan level yang berbeda, penambahan keterangan atau
komentar program dan sebagainya. Kita dapat mengikuti salah satu coding standard yang
sudah ada dan banyak digunakan oleh programmer di seluruh dunia, seperti Zend
Framework Coding Standard4 dan PEAR Coding Standard5.
berikut contohnya
"Parse error: syntax error, unexpected $end in/home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error4.1.php on line 15"

  • Kesalahan Nama Variabel

Variabel merupakan tempat penyimpanan suatu nilai dalam program. Variabel terdiri dari 2
(dua) jenis, yaitu variabel bawaan (built-in) dari PHP dan variabel yang didefinisikan oleh
programmer. Untuk jenis yang kedua, kita dapat mendefinisikan variabel sesuai kebutuhan,
namun penamaannya harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan PHP. Beberapa
aturan dasar antara lain harus diawali dengan tanda $ dan diikuti dengan huruf atau garis
bawah ( _ ), tidak boleh diawali dengan angka, tidak boleh mengandung karakter khusus
seperti spasi, tanda '$' dan tanda '+', dan seterusnya. Kesalahan dalam penamaan variabel
dapat menyebabkan error program.
berikut contohnya :
"Parse error: syntax error, unexpected T_LNUMBER, expecting T_VARIABLE or '$' in /home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error5.1.php on line 5"

  • Variabel Belum Didefinisikan

Dalam hal penanganan variabel, PHP memang memiliki keleluasaan seperti variabel tidak
perlu dideklarasikan. Kita dapat langsung mendefinisikan isi dari variabel tanpa perlu
dipusingkan dengan deklarasi atau tipe data dari variabel. Tipe data akan ditentukan oleh
PHP berdasarkan isi dari variabelnya. Namun demikian, kita tetap perlu memahami bahwa
pada suatu kondisi, penggunaan variabel yang belum terdefinisikan sebelumnya dapat
menyebabkan munculnya error program.
berikut contohnya :
"Notice: Undefined variable: total in/home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error6.1.php on line 3"

  • Menyertakan File (Include) yang Tidak Ada

Pada aplikasi berbasis PHP, menyertakan (include) file sudah biasa dilakukan. Misalnya pada
saat program harus menyertakan library seperti Smarty, FPDF, JPGraph dan sebagainya.
Untuk menyertakan file lain dalam PHP dapat menggunakan fungsi include(), include_once(),
require() atau require_once(). Masing-masing memiliki perbedaan penggunaannya.
Penyertaan file yang tidak benar, baik karena filenya tidak ada, path atau lokasi file yang
salah maupun akses terhadap file tidak diijinkan, dapat menyebabkan error program.
berikut contohnya :
"Warning: include(koneksi.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/achmatim/public_html/artikel_demo/errorphp/error10.1.php on line 2 Warning: include(): Failed opening 'koneksi.php' for inclusion(include_path='.:/usr/share/php:/usr/share/pear') in/home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error10.1.php on line 2"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar