Kamis, 06 Februari 2014

Jenis - jenis penyerbukan

Penyerbukan oleh angin :misalnya pada rumput, padi, jagung dll.

  • Umumnya tidak bermahkota, atau mahkotanya kecil dan warna tidak menarik, atau kadang kala mahkota bunganya seperti warna daun.
  • Tidak mempunyai kelenjar madu
  • Serbuk sarinya kecil, sangat banyak, dan ringan sehingga mudah di terbangkan oleh angin.
  • Kedudukan benang sarinya bergelantungan, sehingga mudah tergoyangkan.
  • Kepala putiknya besar dan tangkai putik berjulur keluar.
  • Kepala putiknya berbulu terentang keluar dari bunga.
  • Tangkai bunganya panjang. Bunga berada jauh diatas daun
Penyerbukan oleh hewan : pada penyerbukaan ini dilakukan oleh hewan yaitu ketika hewan tersebut menghisap madu sehigga sebgian tubuhnya menyentuh benang sari dan melekatkannya pada tumbuhan lain.
  • Serangga, kupu - kupu dll
  • buurng kolibri
  • Kelelawar juga termasuk teteapi pada mlam hari.
  • Mahkota bunga besar / berwarna mencolok
  • Mahkota menghasilkan bu yang khas
  • Menghasilkan kelenjar madu
  • Serbuk sari mudah melekat
Penyerbukan oleh air : penyerbukan yang dibantu oleh air. Penyerbukan pada air biasanya terjadi pada tumbuhan yang hidup di air. Misalnya : Hydrilla

Perbukan oleh manusia : penyerbbukan ini terpaksa dilakukan manusia karena tidak adanya pengantar serbuk sarike kepala putik. Misalnya : tanaman panili.

Berdasarkan dari asal serbbuk sari, dibagi menjadi 4, diantaranya :
  •  Penyerbukan sendiri : terjadi apabila serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga. Jika terjadinya penyerbukan berlangsung pada saat bunga mengkuncup disebut klesitogami.
  • Penyerbukan tetangga : terjadi apabila serbuk sari dan putik berasal dari bunga lain, tetapi msih dalam satu pohon.
  • Penyerbukan silang : terjadi apabila serbuk sari dan putik berasal dari pohon yang lain yang sejenis.
  • Bastar : terjadi apabila serbuk sair dan putik berasal dari tanaman yang varietasnya berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar