Senin, 19 Agustus 2013

cara menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu.

Contoh : Jika tabel bantu tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.

Gambar 1

Contoh : Dan, jika tabel bantu tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.

Gambar 2

Lihat tabel bantu pada code = jika tersusun secara vertical kebawah berarti gunakan vlookup, sebaliknya jika tersusun horizontal ke kanan gunakan hlookup.

Teknik penulisan sintaks vlookup dan hlookup

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup) =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Keterangan :
  • lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
  • table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
  • col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.
  • row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.
  • range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Contoh VLOOKUP


Keterangan :
Lihat pada tabel bantu diarsir secara vertical, maka mencari nama pada tabel utama gunakan vlookup. A3 adalah kunci yg dicocokkan dengan kod pada tabel bantu, $A$12:$C$15 range pada tabel bantu (diarsir bagian nilai saja sedangkan code nama harga tidak diarsir), setelah range di blok tekan fungsi F4 keyboard untuk mengunci range sehingga muncul tanda $(dolar). Kemudian angka 2 adalah kolom jawaban yang dicari pada tabel bantu yakni nama pada kolom 2)

Contoh HLOOKUP

Penjelasan sama dengan diatas tapi yg diblok adalah range tabel bantu horizontal. Angkan 2 menunjukkan baris yang dicari ada tabel bantu yakni nama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar